Manusia dan kegelisahan

IBD

Manusia dan kegelisahan

Manusia akan timbul rasa gelisah apabila ada sesuatu yang hendaknya dikerjakan dengan tepat sesuai perkiaan namun itu menjadi tidak tepat sasaran atau bisa disebut juga ada suatu kesalahan yang relatif muncul dengan tiba – tiba sehingga memicu manusia melakukan banyka kesalahan tiap rencana yang telah tersusun sedemikian rupa karena sang pencipta dibalik itu semua.

Kenyataan manusia dapat merasakan kegelisahan dalam dirinya itu tergantung pada sifat dan cara membawa bagaimana manusia menjadikan pola fikirnya itu saat menghadapi saat hal tersebut sedang terjadi dan menimpa dirinya untuk gelisah.

Tiap manusia tidak memiliki intensitas gelisah yang sama karena pengalaman demi pengalaman yang membantu manusia mengubah pola pikir gelisahnya menjadi sesuatu yang menenangkan dirinya. Saat kesalahan muncul manusia harus kuat melawan dan saat masalah berakhir manusia cukup gelisah apa dampak selanjutnya karena hari ke hari akan terus melahirkan masalah baru. Sudah menjadi kodrat bahwa sesuatu yang terjadi di dunia ini karena ulah dari manusia yang membuat sang pencipta hanya meyediakan alam dan pikiran agar manusia bisa taat kepadanya terkecuali apapun.

Gelisah berkepanjangan akan menggangu mental yang semula normal menjadi abnormal karena gelisah tidak mempunyai penawar kecuali ketenangan dari dalam diri seseorang dan bisa saja diberi efek dari luar tapi yang berakibat parah apabila seseorang gelisah tanpa ada usaha menawar rasa itu bisa membuat dirinya jadi mengalami hal yang mengganggu jiwanya bisa gila, bisa stress atau bisa langsung meninggal karena bunuh diri.

Sebaiknya hal tersebut tidak usah manusia tanam pada dirinya karena apabila gelisah mausia diwajibkan berdoa kepada sang pencipta gar terlindung dari apapun, lalu manusia akan melakukan hal normal karena takut dan taat kepada ajaran agama yang dianut.

Manusia dan tanggung jawab

IBD

Manusia dan tanggung jawab

Ketika manusia terlahir dan hidup di dunia tidak serta merta sang pencipta juga memberikan diri tiap manusia itu sebuah hal yang disebut tanggung jawab. Karena hal tersebut yang akan menjadikan diri seseorang akan dipandang dengan latar belakang pribadi yang disukai orang lain ataupun kebalikannya karena manusia mengabaikan tanggung jawab atas perbuatannya.

Tanggung jawab antar manusia itu terjalin karena faktor penentu juga bisa karena seseorang menyukai orang yang hendak dipertanggung jawabkan atas perbuatannya terhadap orang tersebut dan jika seseorang tidak melaksanakan tanggung jawab antar sesama manusia berarti mereka saling berselisih sehingga hal tersebut terjadi.

Kepada sang pencipta manusia memiliki tanggung jawab penuh karena semua urusan di dunia telah digariskan olehnya maka manusia harus selalu berada pada jalan yang telah diberikan dan tidak menyekutukan sang pencipta diatas apapun itu bentuk tanggung jawab yang sulit karena itu sebagai bentuk iman yang terkandung di dalam diri seseorang yang harus dipertanggung jawabkan oleh tiap manusia.

Munculnya kata tanggung jawab pada manusia adalah atas dasar suatu kewajiban yang harus dikerjakan terlebih dahulu oleh manusia agar bisa menerima dan mengahdapi segala resiko yang telah manusia perbuat menjadi tanggung jawabnya sehingga di negara hukum seperti indonesia dan mayoritas penduduknya beragama islam maka tanggung jawab apapun harus siap dilakukan sesuai perataturan yang berlaku.

Bentuk pertanggung jawaban bisa dipikirkan oleh manusia dengan berbagai macam cara dan sebaiknya dilakukan tanpa perantara agar terlihat dimata manusia dan sang pencipta.

PENGALAMAN SPIRITUAL

IBD

PENGALAMAN SPIRITUAL

Pengalaman spiritual yaitu suatu hal yang dialami seseorang dalam benak pikirannya yang terjadi di bawah alam sadarnya jauh dari kenyataan sebenarnya dan itu sebagai pertanda bahwa dirinya kini telah berhalusinasi dengan sempurna sehingga sang pencipta membuat dirinya menjadi seseorang yang patut untuk mendapatkan pengalaman tersebut.

Seseorang yang mengalami hal secara spiritual biasanya memeliki kepridaian yang cenderung kuat terhadap hal tersebut atau bahkan trauma akan hal yang telah meracuni dirinya sehingga ia menjadi penakut yang berkepanjangan apabila menemukan hal yang serupa menhampiri dirinya kelak di lain waktu.

Pengalaman spiritual tidak begitu saja diberikan oleh sang kuasa untuk seseorang dan melebihi kemampuan seseorang untuk mengatur bagaimana hal demikian bisa menimpa dirinya sebagai pengalaman yang tidak biasa. Banyak seseorang mencari pengalaman spiritual bukan begitu saja bahkan untuk menjadikan dirinya lebih dari sebelumnya. Karena pengalaman spiritual tidak selalu dialami oleh oran dewasa tapi bisa dialami oleh anak di bwah umur bahkan bukan hanya dari kaum muslim akan tetapi bisa dialami oleh kaum non muslim.

Jadi pengalaman spiritual yang dialami seseorang seharusnya dapat menjadikan dirinya menjadi lebih spiritual karena Allah SWT tidak semata – mata memberikan pegalaman tersebut tnpa maksud dan tujuan tertentu.

KEBAJIKAN

IBD

KEBAJIKAN

Kebajikan adalah sesuatu perbuatan, tindakan, kesadaran dan tenggang rasa dari seseorang terhadap orang lain yang sama – sama hidup di dunia. Lalu apa perbedaan dari kebajikan dan kebaikan ? jawabannya adalah kebajikan seseorang tidak terukur oleh batasan – batasan antar makhluk hidup, namun kebaikan masih terbatas oleh pengenalan antara seseorang dengan orang lain maupun makhluk hidup lain.

Seseorang pasti pernah mengalami kebaikan maupun kebajikan dalam dirinya yang terpenting jangan sampai ada pikiran dimana seseorang itu telah mengabaikan kebajikan dan kebaikan yang telah ia rasakan. Bagaimana menumbuhkan sifat kebajikan untuk kebaikan diri seseorang? Jawabannya adalah sejak ia mengenal kehidupan sosial diharuskan ia jauh dari lingkungan yang bebas dari kontrol orang tua karena pergaulan yang bebas dapat menimbulkan kecerobohan seseorang mengambil sikap untuk melakukan hal sesuka hatinya.

Ada kalanya seseorang sejak kecil tidak jauh dari pendidikan yang mengajarkan agar selalu patuh terhadap pertaturan maupun peraturan yang diberikan di rumah oleh orang tua maupun di sosial masyarakat oleh pemerintah. Itu yang menjadi motivasi ia melakukan kebajikan dimana pun ia berada.

Hak seseorang tidak melakukan kebajikan dan melakukannya, hal tersebut menjadi acuan pada diri seseorang yang hidup masih mempunyai rasa iba terhadap sesamanya yang sangat membutuhkan pertolongan bila dibutuhkan. Kewajiban seseorang yang mendapatkan kebajikan dari seseorang bisa saja memberi ucapan terima kasih berupa hadiah atau penghargaan apabila orang tersebut terkenal dan penting.

Jadi jangan menunggu seseorang melakukan kebajikan terhadap diri kita karena suatu saat bahaya mengancam diri kita dan kita sangat memerlukan bantuan kebajikan seseorang untuk kelangsungan hidup kita. Maka lahirkanlah sikap tersebut dimana pun kita berada terhadapa apapun dan siapapun.

CITA - CITA

IBD

CITA – CITA

Cita – cita adalah sesuatu yang mau dicapai seseorang atas apa yang telah diusahakan selama ini dari sejak manusiia lahir sudah dicita –citakan oleh kedua orang tuanya sebagai anak yang akan membanggakan kelak di hari masa depan seseorang yang hidup di dunia ini.

Banyak yang menyamakan dan mendefinisikan arti cita – cita equal dengan harapan dan asa, namun sebenarnya titik sasaran yang dituju sama akan tetapi dalam pengertian yang lebih terperinci lagi cita – cita jauh berbeda dengan kedua hal tersebut. Hal ini bermaksud agar manusia dapat berpikir dan berusaha apa yang dicita – citakan itu benar pada porosnya agar cita – cita tersebut tercapai dengan sempurna dalam waktu sesingkat – singkatnya sesuai jalan yang Tuhan YME berikan kepada manusia tersebut.

Tiap yang dilakukan manusia dalam hidupnya dan apapun usaha yang dikerjakan pasti punya latar belakang cita – cita yang di dalam hati seseorang ingin sekali mencapainya dan kalau seseorang mempunyai cita – cita berarti mempunyai target pula untuk tujuan maksimal yang harus tercapai dan tidak semua cita – cita tercapai dengan mudah. Maka dari itu akan kecewa seseorang apabila cita – cita itu tak tercapai.

Seorang yang kecewa akan cita – cita yang gagal itu menandakan seorang yang tidak ikhlas mengetahui akan arti dari cita – cita. Karena mereka mencampur cita – cita dengan harapan dan apabila seorang itu tidak ingin merasa kecewa yang harus dilakukan adalah jangan pernah libatkan harapan pada cita – cita yang akan menghapiri hidupnya tanpa ada yang menggagu.